Rabu, 22 Oktober 2008

Pengendalian Atas Strategi yang Terdiferensiasi

Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai hubungan antara perbedaan strategi antara perbedaan strategi tingkat bisnis pengendalian.

Strategi korporat

· Organisasi yang berbeda umumnya beroperasi dalam konteks strategi yang berbeda

· Strategi yang berbeda memerlukan prioritas tugas

· Sistem pengendalian adalah sistem pengukuran yang mempengaruhi perilaku dari orang-orang yang aktifitasnya sedang diukur.

· Dengan demikian, keprihatinan yang selalu ada dalam merancang sistem pengendalian sebaiknya adalah apakah perilaku yang dipengaruhi oleh sistem tersebut tetap konsisten dengan strategi.

Strategi perusahaan yang berbeda mengimplikasikan perbedaan-perbedaan berikut;

· Ketika perusahaan menjadi lebih terdiversifikasi, para manajer tingkat korporat mungkin tidak memiliki pengetahuan yang signifikan mengenai pangalaman dalam, aktivitas dari berbagai unit bisnis.

· Perusahaan-perusahaan industri tunggal dan terdiversifikasi yang berhubungan memiliki kompetensi inti tingkat korporat.

  • Karakteristik sistem penyusunan anggaran;

· Manajer unit bisnis memiliki pengaruh yang agak lebih besar dalam mengembangkan anggaran mereka.

· Tekanan yang lebih besar sering kali diletakkan pada pencapaian anggaran karena CEO tidak memiliki pengendalian informal yang tersedia.

Misi pengendalian yang sesuai dikembangkan menggunakan garis pemikiran berikut;

· Misi unit bisnis tersebut mempengaruhi ketidakpastian yang dihadapi oleh manajer umum serta trade off antara jangka panjang versus jangka pendek yang mereka buat

· Sistem pengendalian manajemen dapat bervariasi secara sistematis untuk membantu memotivasi manajer guna mengatasi ketidakpastian secara efektif dan membuat trade off jangka pendek versus jangka panjang yang memadai

· Misi yang berbeda sering kali memerlukan sistem pengendalian yang manajemen berbeda.

  • Misi dan ketidakpastian

· Strategi membangun dilaksankan pada tahab pertumbuhan dari siklus hidup produk, strategi memanen dilaksanakan pada tahap dewasa dari siklus hidup produk.

· Tujuan dari unit bisnis yang membangun adalah untuk meningkatkan pangsa pasar.

· Manajer unit bisnis memiliki ketergantungan pada individu dan oganisasi eksternal dibandingkan dengan para manajer dari unit bisnis yang memanen.

· Manajer unit bisnis membangun kemungkinan besar memiliki pengalaman yang lebih sedikit dalam industri

Strategi membangun pangsa pasar;

· Pemotongan harga

· Pengeluaran litbang yang besar

· Pengeluaran pengembangan pasar utama.

  • Keunggulan kompetitif

Suatu unit bisnis dapat memilih untuk bersaing baik sebagai pemain terdiferensiasi atau sebagai pemain biaya rendah. Strateginya adalah;

1. Inovasi produk adalah penting bagi unit bisnis terdiferensiasi karena terfokus pada keunikan dan eksklusivitasnya yang memerlukan inovasi produk yang lebih besar.

2. Unit bisnis biaya rendah, biasanya memiliki lini produk yamg sempit guna meminimalkan biaya penyimpanan persediaan dan memperoleh manfaat dari skala ekonomi.

3. Unit bisnis biaya rendah biasanya menghasilkan produk sederhana yang bersifat komoditas dan produk-produk ini sukses semata-mata karena memiliki harga yang rendah dibandingkan dengan produk saingan

  • Gaya manajemen puncak

Perbedaan dalam gaya manajemen, dipengaruhi oleh latar belakang dan kepribadian dari manajer yang bersangkutan seperti umur, pendidikan, pengalaman dan lainnya.

Implikasi terhadap pengendalian manajemen, gaya manajemen mempengaruhi proses pengendalian manajemen bagaimana CEO memilih untuk menggunakan informasi tersebut, mengadakan informasi tersebut, mengadakan pertemuan-pertemuan peninjauan kinerja dan seterusnya yang akhirnya mempengaruhi sistem pengendalian

Tidak ada komentar: